Assalamualaikum..
Weekend ini adalah weekend pertama gw buat rutin bikin blog. Awalnya karena gw janjian ama pacar gw buat bikin blog minimal seminggu satu blog, cuma beda kelas.. karena dia sarjana sastra Inggris maka blog nya dia pake bahasa Inggris.. kalo akika sih bahasa endonesa aja nheeiik.
O iya.. ngomongin soal sarjana, pernah kepikiran kalo di tengah tengah perjalanan sekolah lo, lo bakal putus sekolah karena satu dan lain hal. Itu memang tanggung jawab orang tua sih, tapi bayangkan apabila kondisi orang tua di Jakarta aja!! 40% nya gak bisa ngebiayain sekolah anak anaknya?? Dalam hal ini, bisa jadi lebih dari satu anak dalam sebuah keluarga gak bisa sekolah.
Di sini peran pemerintah harusnya ada!! Dan akibatnya, bisa dua faktor yang terjadi:
1. Mereka survive dan tangguh
2. Mereka hancur jadi hasilnya adalah kondisi Jakarta sekarang ini.
Kalo mereka survive dan tangguh!! kemungkinan besar ada dendam yang akan nampak dari tiap tiap individu yang (akhirnya) berhasil. Salah satu dampaknya adalah mereka akan membiasakan diri untuk mengisi perut sendiri dan abai terhadap orang lain. Hal ini akan berdampak tidak adanya tenggang rasa satu sama lain karena dari kecil orang orang yang berhasil tersebut terbiasa sikut sikutan dan secara tidak langsung terbentuk sebuah pemikiran "kalo gak sikut sikutan gak akan sukses" disitulah kompetisi berubah menjadi "pembantaian" antar anak muda dari segi intelektual.
Faktor intelektual ini yang akan mengancam keutuhan negara dan bangsa dimana orang orang kaya atau penguasa tersebut, akan seenaknya memerintah. Dan disinilah kehancuran sebuah negara dan bangsa akan pelan pelan terasa, apabila penduduknya sudah hancur secara intelektual.
Ada seorang bijak pernah berkata, pendidikan itu ibarat sebuah jembatan yang akan mengubungkan sebuah tempat dengan tempat lainnya yang dulunya susah menjadi mudah. Jembatan itu kini bentukanya teknologi, dan informasi, bukan jembatan secara harafiah. Tapi yang lebih penting bukan hanya membangun jembatan tapi membangun orang orang yang mampu membangun jembatan lebih baik lagi di kemudian hari, yaitu anak anak muda yang kelak memimpin bangsa ini. Apabila itu gagal!! Maka Indonesia tidak akan pernah maju. Beberapa orang bisa aja membeli mobil seharga 6 Miliar Rupiah, tapi dia gak akan bisa membeli kemacetan. Di sinilah peran sekolah dibutuhkan.
Yang kedua, gw sih gak usah nulisin banyak hal ya karena kuta semua pasti udah liat kekacauan di sekitar kita yang diciptakan oleh orang orang.
Peran pemerintah dimana?? Kita bisa jawab itu sekarang.
Wassalamualaikum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar